Pages

Sabtu, 27 April 2013

Kepadatan Penduduk


A.Dinamika Penduduk
Penduduk merupakan orang orang yang telah lama menempati suatu daerah.Suatu penduduk dapat di hitung berdasarkan jumlah penduduk untuk setiap satu kilometer persegi.Cara menghitungnya adalah dengan membandingkan jumlah penduduk daerah dengan luasdaerah yang di tempati.
Jumlah penduduk disuatu daerah atau negara mengalami perubahan dari waktu ke waktu. Perubahan ini disebut dinamika penduduk.Perubhan penduduk meliputi kelahiran,kematian,dan migrasi. Sedangkan jumlah penduduk yang meningkat dari tahun ke tahun disebut pertumbuhan penduduk.
Pertumbuhan Pertumbuhan penduduk sangat dipengaruhi oleh kelahiran,kematian,dan migrasi . Pertumbuhan penduduk dikatakan meningkat bila kelahiran lebih tinggi daripada kematian,jumlah orang yang datang (bermigrasi) lebih banyak dari kematian, pertumbuhan penduduk dikatakan menurun bila kematian lebih tinggi daripda kelahiran. Selain itu ,jumlah orang yang keluar atau bermigrasi lebih sedikit dari pada kematian.
Angka Kelahiran (Natalitas)
Angka kelahiran adalah angka yang menunjukan bayi yang lahir setiap 1000 penduduk per tahun.                                    
Gambar 0.1
Angka kelahiran bayi dapat dibagi menjadi tiga kriteria , yaitu :
1)    Angka kelahiran dikatakan tinggi jika angka kelahiran > 30 per tahun.
2)   Angka kelahiran dikatakan sedang jika angka kelahiran 20-30 pertahun.
3)   Angka kelahiran dikatakan rendah jika angka kelahiran < 20 per tahun.

Angka kematian (Mortalitas)
Mortalitas merupakan angka yang menunjukan jumlah kematian setiap 1000 penduduk per tahun.
Gambar 0.2
 Mortalitas dibagi menjadi tiga kriteria ,Yaitu:
1)    Angka kematian dikatakan tinggi jika angka kematian > 18 per tahun.
2)   Angka kematian dikatakan sedang jika angka kematian 14-18 per tahun.
3)   Angka kematian dikatakan rendah jika angka kematian 9-13 per tahun.

Migrasi
Migrasi adalah perpindahan penduduk dari suatu wilayah ke wilayah yang lain.
Gambar 0.3
Migrasi terbagi menjadi beberapa macam,yaitu :
1)    Emigrasi adalah perpindahan penduduk dari dalam negeri ke luar negeri untuk menatap.
2)   Imigrasi adalah perpindahan penduduk negara lain ke negara tertentu untuk menetap.
3)   Transmigrasi adalah perpindahan penduduk dari suatu daerah ke daerah lain dalam suatu negara.
4)   Urbanisasi adalah perpindahan penduduk dari desa ke kota.
5)   Remigrasi adalah kembalinya penduduk ke negara asal setelah beberapa lama di negara orang lain.
Faktor-faktor adanya migrasi :
·         Makin susah mendapat hasil pertanian daerah asal.
·         Makin terbatasnya lapangan kerja di daerah asal.
·         Alasan perkawinan dan pekerjaan.
·         Tidak ada kecocokon budaya dan kepercayaan di daerah asal.
·         Terjadi pencana alam seperti gunung meletus , gempa bumi, dan Tsunami.
       Faktor-faktor pendorong terjadinya Migrasi , yaitu :
·         Adanya harapan bisa mendapat pekerjaan yang diinginkan di tempat yang baru.
·         Adanya rasa kebanggan tersendiri berada di tempat yang baru.
·         Adanya kesempatan mendapat pendidikan di tempat yang lebih tinggi.
·         Adanya kesempatan mendapat penghasilan yang lebih baik.
·         Adanya aktivitas,tempat hiburan yang menarik minat.
Pertumbuhan Penduduk
Pertumbuhan penduduk adalah perubahan populasi sewaktu waktu.Populasi merupakan sekumpulan individu dengan ciri yang sama (Spesies) yang hidup menempati ruang yang sama dan waktu yang tertentu.  
Gambar 0.4

Kepadatan Penduduk
Kepadatan penduduk adalah perbandingan antara jumlah penduduk dengan luas wilayah yang ditempati.
Gambar 0.5
Untuk menghitung kepadatan penduduk yang menepati area (luas wilayah) tertentu dalam suatu kurun waktu digunakan rumus berikut.
Kepadatan Penduduk = jumlah Penduduk(jiwa) : Luas Wilayah(Km²)

B.Dampak Kepadatan Penduduk terhadap Lingkungan

1.     Ketersediaan Udara bersih
Setiap makluk hidup membutuhkan oksigen untuk pernapasan  .Demikian pula manusia sebagai makluk hidup juga membutuhkan oksigen untuk kehidupanya.Manusia memperoleh oksigen yang dibutuhkan melalui udara bersih .Udara bersih berati udara yang tidak tercemar,sehingga kualitas udara terjaga dengan baik.Dengan udara yang  bersih akan diperoleh pernapasan yang sehat.

2.    Ketersediaan Pangan
Manusia sebagai mahkluk hidup  membutuhan makanan. Dengan bertambahnya jumlah  populasi manusia atau penduduk, maka  jumlah kebutuhan makanan yang diperlukan juga semakin banyak. Bila hal ini tidak diimbangi dengan peningkatan  produksi  pangan, maka dapat terjadi kekurangan makanan .Akan tetapi,biasanya laju pertambahan penduduk lebih cepat daripada kenaikan produksi pangan  makanan. Ketidakseimbangan  antara bertambahnya  penduduk   dengan bertambahnya   produksi pangan sangat mempengaruhi kualitas hidup manusia. Akibatnya, penduduk dapat kekurangan gizi atau pangan. Kekurangan gizi menyebabkan daya tahan tubuh seseorang terhadap  suatu penyakit  rendah, sehingga mudah terjangkit penyakit.

3.    Ketersediaan Lahan
Peningkatan populasi manusia atau meningkatnya jumlah penduduk menyebabkan tingkat kepadatan semakin tinggi .Pada sisi lain ,luas tanah atau lahan tidak bertambah.Kepadatan penduduk dapat mengakibatkan tanah pertanian semakin berkurang karena digunakan untuk pemukiman penduduk.

4.    Ketersediaan Air Bersih
Air merupakan kebutuhan mutlak makhluk hidup .Akan  tetapi,air yang dibutuhkan manusia sebagai mkhluk hidup adalah air bersih. Air bersih digunakan untuk kebutuhan penduduk atau rumah tangga sehari-hari.   Bersih merupakan air yang memenuhi syarat kualitas  yang meliputi syarat fisika ,kimia ,dan biologi. Syarat kimia yaitu air yang tidak mengandung zat-zat kimia yang membahayakan kesehatan  manusia. Syarat fisika  yaitu air tetap jernih (tidak brubah warna), tidak ada rasa, dan tidak berbau. Syarat biologi yaitu air tidak mengandung mikrooganisme atau kuman-kuman penyakit.

5.    Pencemaran Lingkungan
Kepadatan penduduk dapat mencemari lingkungan. Manusia butuh tempat yang bersih dan terbebas dari penyakit. Pencemaran lingkungan adalah penambahan substansi ke lingkungan akibat aktvitas manusia. 

Sabtu, 13 April 2013

Kota Banjar

Tempat-tempat di Kota Banjar
1. Citanduy



 2.Doboku








 3.Situ Leutik Cibeureum





 4.Situ Batu






Rabu, 10 April 2013

Pelestarian Insitu dan Eksitu


PELESTARIAN INSITU
Pelestarian insitu adalah pelestarian yang dilakukan di habitat aslinya. Contoh pelestarian insitu antara lain :
Taman Nasional Ujung Kulon
Taman nasional ujung kulon ini merupakan tempat populasi yang baik bagi badak jawa (Rhinoceros) taman nasional ini banyak memiliki hal yang menarik sebab letusan karakatau yang pernah terjadi membentuk alam yang indah dan unik.

Taman Nasional Tanjung Putting
Taman nasioanal tanjung puting  di kenal karena pusat rehabilitasi orang utan (pongo pigmeus). Tipe vegetasi yang dominan di kawasan ini adalah palem- paleman, pandan- pandanan, dan berbagi jenis epifit.

Taman Nasional Gunung Gede- Pangrango ( Jawa Barat)
Taman nasioanal gunug gede pangrango sangat kaya akan flaura dan fauna. Edelweiss jawa tumbuh subur di kawasan ini. Di taman nasional ini terdapat leopard (panther pardus), monyet jawa, dan gibon.

Taman Nasioanal Kerinci
Taman nansional kerinci seblat merupakan tamann nasional terbesar di Indonesia dengan luas areal sekitar 15.000km. Taman nasional ini menjadi tempat perlindungan berbagai hewan dan tumbuhan khas yang di miliki Sumatra.

Taman Nasional Komodo
Taman nasional komodo di dominasi vegetasi savanna. Tumbuahn lontar dan bebebrapa jenis anggrek tumbuh dengan abik di kawasa ini.  Sesuai namanya , kawasn ini menjadi tempat hidup hewan komodo.

Taman Nasional Gunung Lauser
Taman nasional ini merupakan taman ansional yang penting di kawasan Asia Tenggara. Luasnya sekiatar 9.500 km. kawasan ini menjadi tempat perlindunagn bagi 1.000 spesies tumbuhan dan 4000 speises hewan  yang dikelompokkan sebagi hewan- hewan western malesia.


PELESTARIAN EX SITU
Pelestraian ex situ adalah pelestarian yang dilajukan di luar habitat aslinya. Pelestarian ex situ dapat di lakukan dengan beberapa cara diantaranya sebagai berikut :
Kebun Botani
Pernahkah kamu mendengar kebun raya bogor di Jawa Barat, kebun raya bedugal di bali atau kebun raya jantho ? kebun raya tersebut merupakan upaya pelestarian sumber daya alam secara ex situ.

Kebun Plasma Nutfah
Kebun plsma nutfah adalah kebun koleksi untuk mengembangkan plasma nutfah yang unggul. Di Indonesia kebun seperti ini masih sangat jarang dan baru di rintis oleh lembaga ilmu pengetahuan.

Kebun Koleksi
Kebun koleksi yaitu kebun yang berisikan berbagai jensi nutfah tanaman yang selanjuntnya akan di pertahankan dan dikembangkan dalam keadaan hidup. 
 
Copyright 2012 Banjar Kota Idaman . Powered by Blogger
Blogger by Blogger Templates and Images by Wpthemescreator
Personal Blogger Templates